The Witanology: Memulai Kembali

Aku memulai untuk menulis kembali pada blog ini dengan sedikit rasa malas dan bingung. Seluruh postingan yang lama aku simpan sebagai draft. Aku ingin lebih nyata dengan bercerita tentang apa yang aku alami dan rasakan. Setidaknya dengan mulai menulis aku bisa lebih mengenal dan menyayangi diri sendiri. Ada begitu banyak hal yang ingin aku ceritakan, terutama setelah menjalani hari-hari sebagai seorang ibu.

Duniaku benar-benar berubah, namun aku tidak begitu terkejut saat menjalaninya. Ada manusia kecil yang harus aku hujani dengan perhatian dan kasih sayang setiap hari. Yang sebelumnya aku bebas kemana saja setelah bekerja, sekarang aku harus buru-buru pulang. Serindu itu meninggalkannya seharian bekerja. Selain itu aku menjalani pernikahan jarak jauh dengan suamiku, tentu saja aku harus memerankan dua peran sekaligus.

Beberapa bulan terakhir aku mengalami kejenuhan dan merasa tertekan. Segala pikiran negatif menghantuiku. Sudah terpikirkan untuk mencari bantuan ke psikolog. Namun sampai saat ini aku belum melaksanakannya. Aku selalu menunda-nunda hingga akhirnya aku mulai pelan-pelan memaafkan diriku. Sulit sekali berdamai dengan diri sendiri, dengan segala kekurangannya. Sering aku membenci diriku, terutama saat tidak bisa bekerja dengan baik, atau yang lebih parah adalah terlalu menuntut diri agar sesuai dengan ekspektasi orang-orang. Padahal, mereka pun tidak terlalu memikirkan.

Hingga suatu hari, sekitar tiga hari yang lalu aku mendengarkan album Manusia dari Tulus. Ada satu lagu yang hampir membuatku menangis, judulnya Diri. Liriknya sungguh menamparku, sangat sesuai keadaanku. Dan lagu tersebut yang mendorongku untuk menulis kembali. Tidak banyak yang aku harapkan dalam mengisi blog ini kembali. Aku ingin merasakan kedamaian pada diri, aku lelah berpikir berlebihan, aku ingin belajar menyayangi diriku sendiri.

Bonus:

Aku sedang menikmati merekam momen dengan kamera analog. Mungkin beberapa foto yang menarik akan aku tautkan pada postingan.